Peran Guru PAI Dalam Meningkatkan Akhlak Siswa di SDN 20 Negerikaton Kabupaten Pesawaran

Authors

  • Puji Utami Country of Puji Utami Universitas Ma'arif Lampung, Indonesia
  • Amirudin Amirudin Country of Amirudin Amirudin Universitas Ma’arif Lampung, Indonesia
  • Dedi Setiawan Country of Dedi Setiawan Universitas Ma’arif Lampung, Indonesia
  • Ahmad Muslimin Country of Ahmad Muslimin Universitas Ma’arif Lampung, Indonesia
  • Jaenullah Jaenullah Country of Jaenullah Jaenullah Universitas Ma’arif Lampung, Indonesia
https://doi.org/10.61650/ajis.v2i1.539

Keywords:

Akhlak Siswa, Peran Guru, Strategi

Abstract

Permasalahan di bidang pendidikan akhlak merupakan tanggung jawab seorang guru. Permasalahan yang diamati dalam penelitian ini adalah apa yang harus dilakukan guru agar pendidikan agama islam untuk meningkatkan akhlak tidak hanya untuk dipahami oleh siswa tetapi mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Karena akhlak merupakan hal yang sangat penting dalam islam. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui peran Guru PAI dalam meningkatan akhlak siswa, juga untuk mengetahui upaya apa saja yang dapat dilakukan guru PAI dalam meningkatkan akhlak siswa, serta untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam meningkatkan akhlak siswa di SDN 20 Negerikaton Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif dengan pendekatan Deskriptif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bagwa dalam peningkatan akhlak siswa disekolah guru PAI memiliki peran yang sangat penting yaitu guru sebagai pemngajar, guru sebagai pendidik, guru sebagai pembimbing dan guru sebagai pelatih atau Pembina

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, Nurul Qomariyah, Asdiana Asdiana, and Seni Jayatimar. (2019). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menghadapi Kenakalan Remaja Pada Masa Pubertas. Jurnal As-Salam 3(2): 9–17.

Al-Mishri. S.M., (2019). Ensiklopedia Akhak Rasulullah, Jakarta. Pustaka Al Kausar.

Anonimus, (1996). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Anton, M. Mulyono. (2021). Aktifitas Belajar. Bandung: Yrama.

Asmani, Jamal Ma’mur. (2012). Tips Menjadi Guru Inspiratif, Jreatif dan Inovatif, Yogyakarta: Diva Press.

Damanhuri, (2004). Akhlak Prespektif Tasawuf Syeikh Abdurrauf As-Singkili, Jakarta: Lectura Press.

Departemen Agama RI, (2006). Al-Qur’anul Al-Karim dan Terjemah Bahasa Indonesia, Kudus: Menara Kudus.

Djamarah, Syaiful Bahri. Pola Komunikasi Orang Tua&Anak dalam Keluarga. Jakarta: PT Rineka Cipta 2014).

Djamarah. S.B. (2020). Guru dan Anak Didik dalam interaksi eduktif”. Jakarta:Rineka Cipta.

E. Mulyasa. (2019). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Fadjar, A. Malik. (2018). Visi Pembaruan Pendidikan. Yogyakarta: Lembaga Pengemban.

Hamalik, Oemar. (2005). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hanifah dan Suhana. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama

Hasan, M. Ali. (2018). Tununan Akhlak. Jakarta; Bulan Bintang.

Hawi, Akmal. (2019). Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

Kuswanto, Edi. Peran Guru PAI dalam menumbuhkan Konsep CERIA (Cerdas, Energik, Religius, Ilmiah, Amaliah) Pada Peserta Didik di Mansuruh Kabupaten Semarang Tahun Pelajarn 2016-2017.

Mahmud dan Ija Suntana, (2012). Antropologi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Muh. Ruddin Emang, (2002). Pensisikan Agama Islam. Makasar: Yayasan Fatiyah Makassar.

Muyaharjo, Redja. Pengantar Pendidikan. (Jakarta:Rajagrafindo Persada 2010).

Naim, N., (2015). Menjadi Guru InspiratifIlmu Pendidikan Islam; Study kasus terhadap struktur ilmu, kurikulum, metodologi dan Kelembagaan Pendidikan Islam. Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Nasharuddin, Akhlak”Ciri Manusia Paripurna”. Jakarta:Lectura Press. (2004), hlm28-28

Nata, Abuddin. (2022). Akhlak Tasawuf. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Nurdin, M., (2018). Kiat Menjadu Guru Profesional, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media,

Robingatun, (2012). Peran Tarekat Dalam Membangun Karakter Bangsa, Empirisma.

Rush, Abidin Ibnu. (2018). Pemikiran Al-Ghozali Tentang Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sardiman. AM, (2016). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Soekanto, S., (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada,

Syambudi, M. Hasyim. (2015). Akhlak Tasawuf: Dalam Konstruksi Piramida Ilmu Islam. Bandung: Madani Media.

Taniredja, Tukiran; Sumedi, H. Pudjo; Abduh. Muhammad, (2017). Guru Yang Profesional. Bandung: Alfabeta

Tatangpangarsa, Humaidi. (2019). Akhlak yang Mulia. Surabaya: PT. Bina Ilmu.

Toto Suharto, dkk, Rekontruksi dan Modernisasi Lembaga Pendidikan Islam (Yogyakarta:Glob al Pustaka Utama, 2005.

Usman Moch Uzer. (2020). Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT Remaja Rosdakarya

UU Sikdiknas, (2003). Dasar, Fungsi, dab tujuan Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Zuhairi, dkk, (2013). Metode Khusus Pendidikan Agama. Surabaya: Usaha Nasional.

Downloads

Published

2024-04-15

How to Cite

Utami, P., Amirudin, A., Setiawan, D., Muslimin, A., & Jaenullah, J. (2024). Peran Guru PAI Dalam Meningkatkan Akhlak Siswa di SDN 20 Negerikaton Kabupaten Pesawaran. Assyfa Journal of Islamic Studies, 2(1), 26–31. https://doi.org/10.61650/ajis.v2i1.539