Guru dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pasca Pandemi Covid-19 di SD Mutiara Bangsa School Pringsewu Lampung
DOI:
https://doi.org/10.61650/ajis.v2i2.550Keywords:
Strategi Pembelajaran Guru, Pendidikan Agama Islam, Pasca Pandemi Covid-19Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pembelajaran guru pendidikan agama islam dalam memberikan pembelajaran yang lebih optimal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Sumber data primer yang terdiri dari kepala sekolah,wakil kepala sekolah, guru pendidikan agama Islam, dan guru-guru lainnya. Sumber data sekunder terdiri dari data dokumentasi penting yaitu, data guru, data peserta didik dan data sarana dan prasarana. Instrument penelitian yang utama adalah peneliti sendiri kemudian dikembangkan dengan menggunakan panduan observasi, wawancara, dan check dokumentasi. Adapun teknik pengolahan dan analisis data melalui tiga tahap yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran pendidikan agama Islam yang digunakan di SD Mutiara Bangsa Pringsewu adalah strategi peningkatan mutu pembelajaran yang terdiir dari proses perencanaan yang dilaksanakan dengan rapat kerja menentukan kurikulum, dengan RPP dan Silabus yang sesuai serta proses pengorganisasian dijabarkan dengan pembagian tugas dan mengajar serta menyusun jadwal pembelajaran dan melaksnakan koordinasi terlebih dahulu. Sedangkan proses evaluais ini dilaksanakan menjadi penilaian tulis dan interviuw yang diakumulasikan dengan nilai angka dalam rapor sekolah. Serta penilaian lisan yang dilaksanakan secara aksidentil sesuai denan kebijakan guru masing masing. Sebagai tindak lanjut yang dilakukan guru Agama Pendidikan Islam setelah materi disampaikan di dalam kelas maka dikuatkan dengan pembiasaan- pembiasaan perilaku yang baik. Tentu tujuanya adalah bagaimana perilaku tersebut bisa menjadi akhlak bagi peserta didik yang ketika melakukannya tanpa melalui proses berfikir, langsung mengerjakan karena sudah menjadi kebiasaan. Dan berdasarkan penelitian yang dilakukan ternyata cukup berhasil di dalam meningkatkan minat belajar peserta didik di SD Mutiara Bangsa meskipun masih terdapat peserta didik yang belum sesuai harapan namun jumlahnya sedikit. Tentu dibutuhkan kerja keras yang extra dalam mengupayakan mendidik agar lebih baik lagi hasilnya.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Assyfa Journal of Islamic Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.