Easy-to-biodegrade plastic bags made from food plant waste
Keywords:
Biodegradable Plastic, Cassava Peel, Food PlantAbstract
Bahan plastik yang umum beredar di masyarakat sebagian besar berasal dari bahan sintetis. Plastik sintetik yang dimaksud adalah jenis plastik yang dihasilkan dengan memanfaatkan polimer sintetik yang dihasilkan dari minyak bumi. Bentuk plastik khusus ini memiliki sifat non-biodegradable, sehingga sulit, bahkan tidak mungkin, untuk mengalami penguraian. Prevalensi plastik dalam kehidupan sehari-hari menunjukkan tren peningkatan yang konsisten setiap tahunnya. Fenomena yang diamati ini dapat dikaitkan dengan meningkatnya e-commerce dan menjamurnya platform pesan-antar makanan, yang mengakibatkan peningkatan produksi sampah plastik. Kajian ini bertujuan untuk menilai kualitas produk plastik biodegradable yang berasal dari limbah tanaman pangan, khususnya dengan fokus pada penerapannya sebagai kantong plastik biodegradable. Penelitian ini menggunakan pendekatan tinjauan pustaka, yang memanfaatkan sejumlah jurnal penelitian relevan yang diterbitkan antara tahun 2013 dan 2023. Analisis komparatif juga dilakukan untuk menyandingkan temuan penelitian dengan Standar Nasional Indonesia. Temuan tersebut menunjukkan bahwa saat ini masih terdapat kekurangan kantong plastik biodegradable yang sesuai dengan standar yang ditetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam konteks kantong plastik biodegradable. Selain pertimbangan-pertimbangan yang disebutkan di atas, karakteristik mekanik dan biodegradabilitas plastik biodegradable dipengaruhi oleh parameter seperti kandungan pati/selulosa dan konsentrasi aditif yang disertakan, termasuk bahan pemlastis dan bahan pengisi. Aspek-aspek ini akan dikaji dan dijabarkan lebih lanjut pada bagian selanjutnya artikel ini